Senin, 30 April 2012

umar kayam kaskus


permisi bang momod dan om mimin. ane mau ngeshare pengarang favorit ane, yaitu Umar Kayam. dan sepertinya blum ada yang bikin threadnya.

[CENTER][IMG]http://www.pdk.or.id/wp-content/uploads/2011/05/umar.jpg[/IMG][/CENTER]
[QUOTE]Umar Kayam (lahir di Ngawi, Jawa Timur, 30 April 1932 – meninggal di Jakarta, 16 Maret 2002 pada umur 69 tahun) adalah seorang sosiolog, novelis, cerpenis, dan budayawan juga seorang guru besar di Fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1988-1997-pensiun).

Umar Kayam termasuk yang banyak melakukan terobosan dalam banyak bidang kehidupan yang melibatkan dirinya. Ketika menjadi mahasiswa di Universitas Gadjah Mada, ia dikenal sebagai salah seorang pelopor dalam terbentuknya kehidupan teater kampus. Ketika menjadi Dirjen Radio dan Televisi, ia dikenal sebagai tokoh yang membuat kehidupan perfilman menjadi semarak. Sewaktu menjadi Ketua Dewan Kesenian Jakarta (1969-1972), dia mempelopori pertemuan antara kesenian modern dengan kesenian tradisional. Pada saat menjadi dosen di almamaternya, ia mengembangkan studi sosiologis mengenai sastra, memperkenalkan metode grounded dengan pendekatan kultural untuk penelitian sosial, memberikan inspirasi bagi munculnya karya-karya seni kreatif yang baru, baik di bidang sastra, seni rupa, maupun seni pertunjukan, mendirikan pasar seni di kampus, dan sebagainya.

Ia juga pernah memerankan Presiden Soekarno, pada film Pengkhianatan G 30 S/PKI.
[spoiler=G30spki][IMG]https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMs-d9190bDUrmXsMr23nkexkoJSD7OlCZV1PCkqy0P_wXsCbHOSKzpMMZbXk2uc7oYL3sZwsqnPXIBIk1_N9fgdMwICu16EZCeNN28B5QVN62diG44RP1UuvJVTyK_-z470gw1x32N9A6/s320/g30spkida4.jpg[/IMG][/spoiler]

Umar Kayam wafat pada 16 Maret 2002 setelah menderita patah tulang paha pangkal kiri. Umar Kayam meninggalkan seorang istri dan dua anak.[/QUOTE]

[QUOTE]hasil karyanya pun bisa dibilang tidak terlalu banyak. yaitu kebanyakan cerpen dan esai

    [LIST]
[*] Seribu Kunang-kunang di Manhattan (kumpulan cerpen, 1972) mendapat hadiah majalah Horison (1966/1967) [3]
[*] Totok dan Toni (cerita anak, 1975)
[*] Sri Sumarah dan Bawuk (1975)
[*] Seni, Tradisi, Masyarakat (kumpulan esai, 1981)
[*] Sri Sumarah (kumpulan cerpen, 1985, juga terbit dalam edisi Malaysia, 1981)
[*] Semangat Indonesia: Suatu Perjalanan Budaya (bersama Henri Peccinotti, 1985)
[*] Para Priyayi (novel, 1992) Mendapat Hadiah Yayasan Buku Utama Departemen P dan K, diberikan pada tahun 1995) [1]
[*] Parta Karma (kumpulan cerpen, 1997
[*] Jalan Menikung (novel, 2000)
[*] Cerpen-cerpennya diterjemahkan oleh Harry Aveling dan diterbitkan dalam Sri Sumarah and Other Stories (1976) dan From Surabaya to Armageddon (1976).
[/LIST]
[/QUOTE]

memang blum semua ane baca bukunya. cuma seribu kunang-kunang, para priyayi dan jalan menikung. karena saat ini sudah jarang toko buku menyediakan buku-buku Umar kayam yang lain. ohya thread ini ane bikin karena kemarin sore secara tidak sengaja menemukan potongan koran yang ane gunting karena berisi cerpen beliau. dan tidak sengaja pula ternyata tangal 30 april kemarin beliau ulang tahun. selamat!!!

maaf kalo threadnya berantakan. harap dimaklumi yah gan :Yb
:iloveindonesias :iloveindonesias

Tidak ada komentar:

Posting Komentar